Laporan Praktikum 3: SSH, SFTP, SCP


Dasar Teori
Secure Shell, Secure Copy & Secure FTP
Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistemunix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya.
Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.


Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:
• Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.
• Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkripsi 128 bit.
• Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
• Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat .
Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistemunix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya.
Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusilinux. Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.
Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:
• Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar padaclient atau tidak.
• Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkripsi 128 bit.
• Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
• Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat .
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell, secure copy dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux.
2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi ssh untuk meningkatkan keamanan data.
3. Mahasiswa memahami kelebihan penggunaan secure shell dibanding service telnet, ftp dan perintah remote lainnya.


Tugas Pendahuluan
1. Apa kelebihan secure shell dibanding perintah telnet, ftp dan perintah remote lainnya.
Telnet :
• Unsecure
• Authentifikasi
• Proses cepat
• Port 23
SSH :
• Secure
• Authentifikasi
• Proses lama
• Port 22
2. Sistem enkripsi apa yang digunakan oleh program ssh pada Redhat Linux 9 dan debian.
Sistem enkripsi dengan 128 bit
3. Jelaskan bagaimana program ssh bekerja pada sistem jaringan client/server.
• Perintah REXEC digunakan untuk menjelaskan user ID, password, host address dan proses untuk memulai suatu proses pada remote host. Disisi lain, RSH tidak membutuhkan pengiriman user name dan password tetapi menggunakan host access file server maupun client tersambung dengan jaringan TCP/IP
• REXEC menggunakan TCP port 512 dan 514
1. Login ke sistem Linux sebagai root
YL@YL-Acer:~$ sudo su
[sudo] password for YL:
root@YL@YL-Acer:/home/YL#
2. Untuk menjalankan ssh kita harus menginstalnya terlebih dahulu dengan mengetik perintah #apt-get install ssh server :
rootYL@YL-Acer:/home/YL# apt-get install ssh server
Reading package lists… Done
Building dependency tree
Reading state information… Done
E: Unable to locate package server
3. Mengaktifkan service ssh server.
Untuk menjalankan service ssh service gunakan perintah :
Ssh service start :
root@YL@YL-Acer:/home/YL# service ssh start
start: Job is already running: ssh
root@YL@YL-Acer:/home/YL# service ssh stop
ssh stop/waiting
root@YL@YL-Acer:/home/YL# service ssh restart
stop: Unknown instance:
ssh start/running, process 2492
4. Memeriksa proses sshd
Setelah program sshd (ssh daemon) dijalankan, periksalah apakahsshd sudah aktif di memory.
# ps –aux | grep sshd
Catatlah, berapa nomer proses sshd di PC anda.
root@YL@YL-Acer:/home/YL# ps -aux | grep sshd
Warning: bad ps syntax, perhaps a bogus ‘-’? See http://procps.sf.net/faq.html
YL 1997 0.0 0.1 26252 3108 ? Sl 09:15 0:00
/usr/lib/libreoffice/program/oosplash –writer /media/Data Kuliah/Data/Administrasi Jaringan/4_sshdan SFTP.doc
YL 2018 1.2 4.6 260648 89180 ? Sl 09:15 0:08
/usr/lib/libreoffice/program/soffice.bin –writer /media/Data Kuliah/Data/Administrasi Jaringan/4_sshdan SFTP.doc –splash-pipe=6
root 2492 0.0 0.1 6664 2420 ? Ss 09:26 0:00 /usr/sbin/sshd -D
root 2499 0.0 0.0 4372 828 pts/2 S+ 09:27 0:00 grep –color=auto sshd
# netstat –a | grep ssh
Protokol apa yang digunakan oleh program ssh ?
root@YL@YL-Acer:/home/YL# netstat -a | grep ssh
tcp 0 0 *:ssh *:* LISTEN
tcp6 0 0 [::]:ssh [::]:* LISTEN
unix 2 [ ACC ] STREAM LISTENING 12564 /tmp/ssh-ijLKACUI1580/agent.1580
unix 2 [ ACC ] STREAM LISTENING 12622 /tmp/keyring-ar7V2B/ssh
5. Catatlah berapa nomer port yang digunakan oleh service ssh
# cat /etc/services | grep ssh
root@YL@YL-Acer:/home/YL# cat /etc/services | grep ssh
ssh 22/tcp # SSH Remote Login Protocol
ssh 22/udp

1. Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.
Bahwa dengan menggunakan service ssh data yang kita kirim lebih aman dibandingkan menggunakan service ftp, karna pada ssh selama pada proses komunikasi data terenkripsi sehingga menyulitkan bagi penyusup untuk untuk mendapatkan password.
2. Jelaskan perbedaan rlogin, rexec, rsh,rcp, ftp, telnet dengan ssh, sftp.
Telnet :
- Kurang aman.
- mengirimkan data dalam teks biasa
- tidak menggunakan otentikasi apapun.
- menggunakan bandwidth lebih kecil.
- sudah mulai tidak digunakan lagi.
- Dapat mengendalikan komputer secara jarak jauh
- user interface yang ramah, yaitu mengendalikan komputer jarak jauh seolah-olah mengendalikan komputer sendiri
- telnet biasanya menggunakan port 23
SSH :
- lebih aman
- mengenkripsi data
- menggunakan kunci publik untuk otentikasi
- menggunakan bandwidth sedikit lebih besar
- banyak digunakan karena lebih aman
- menggunakan klien-server model
- mendukung forwarding dan tunneling TCP
- ssh menggunakan port 22
Dan berikut prinsip kerja ssh :
- untuk login ke shell pada remote host (menggantikan Telnet dan rlogin)
- untuk mengeksekusi satu perintah pada remote host (menggantikan rsh)
- untuk menyalin file dari server lokal ke remote host. Lihat SCP, sebagai alternatif untuk rcp
- dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
- dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
- untuk port forwarding atau tunneling port
- untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi secara penuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum 3: Wireshark (Network Analysis Tool)

Laporan Praktikum 14: EIGRP

Laporan Praktikum 2: Telnet Server Dan File Transfer Protocol