Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Laporan 5 - Kuis 1

Gambar
FTP, SSH dan DHCP Soal: 1. Buat DHCP Server dengan ketentuan sebagai berikut : - IP Address range : 10.(NIM).1.10 - 10.(NIM).1.20 - Netmask : 255.255.255.0 - Gateway : 10.(NIM).1.1 - DNS : 10.(NIM).1.1 2. Buat FTP Server yang dapat diakses oleh User Anonymous dan User Local       (User = client, Pass = client). 3. Buat SSH Server dengan Port 231(NIM). Jawab:

Laporan Praktikum 4: DHCP Server

Dasar Teori DHCP Protokol Konfigurasi Hos Dinamik (PKHD) (  bahasa Inggris : Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) ) adalah protokol yang berbasis arsitektur  client/server  yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian  alamat IP  dalam satu  jaringan . Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua  komputer  secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua  komputer  yang tersambung di jaringan akan mendapatkan  alamat IP  secara otomatis dari  server  DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan  DNS  server.  DHCP didefinisikan dalam  RFC 2131  dan  RFC 2132  yang dipublikasikan oleh  Internet Engineering Task Force . DHCP merupakan ekstensi dari protokol  Bootstrap Protocol (BOOTP) .

Laporan Praktikum 2: Telnet Server Dan File Transfer Protocol

Gambar
Dasar Teori : FTP menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan file. TCP dipakai sebagai protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktory secara interaktif, diantaranya : · Melihat daftar file pada direktory remote dan lokal. · Menganti nama dan menghapus file · Transfer file dari host remote ke lokal (download) · Transfer file dari host lokal ke remote (upload)

Laporan Praktikum 3: SSH, SFTP, SCP

Dasar Teori Secure Shell, Secure Copy & Secure FTP Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistemunix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy). Dengan SSH, semua percakapa

Laporan Praktikum 1: Network Tools

DASAR TEORI Dalam melakukan tugas-tugas administrasi sistem, administrator sistem mau tidak mau akan banyak berhubungan dengan tools – tools pendukung. Tanpa bantuan tool ini pekerjaan administrasi akan sulit dijalankan. Network Management Etherman Tool yang berbasis GUI yang menampilkan representasi dari komunikasi – komunikasi ethernet secara real time. Tcp wrapper Berguna untuk mengontrol siapa saja yang mengakses sistem. Dapat memproteksi usaha pelanggaran terhadap sistem Xmotd Dipakai menuliskan atau menampilkan Message of the day, untuk setiap user yang login